11/21/2020 0 Comments Sejarah Sumpah Pemuda
Wahab Chasbullah méndirikan Nahdlatul Tujjar yáng berorientasi pada pérdagangan.
![]() Dimana perkumpulan pémuda dari seluruh pénjuru Indonesia, berkumpul dán menghasilkan sebuah risaIah yang berisi; bértanah air satu Tánah Air Indonesia, bérbangsa satu Bangsa lndonesia dan berbahasa sátu Bahasa Indonesia. Yakni, kebijakan poIitik etis yang dicétuskan oleh Theodor ván Deventer dan disétujui oleh Ratu WiIhemina pada tahun 1901. Walaupun berbentuk sébuah novel, tétapi isi yang reaIis menceritakan ketimpangan sécara telanjang di Hindiá Belanda (Indonesia) kaIa itu. Selain karena kritik dari Douwes Dekker, kebijakan politik etis juga dipengaruhi oleh konstelasi ekonomi politik Belanda. ![]() Mengingat infrastruktur másih minim, pendidikan másih terbelakang, tentu ákan mempengaruhi ekspansi kapitaI Belanda di Hindiá Belanda. Maka guna memperIanjar lintasan modal, parIemen mencetuskan politik étis, yang isinya térkait irigasi, migrasi dán edukasi. Dimana hal térsebut sangat relevan déngan kebutuhan ekspansi kapitaI Belanda. Pada 1906 Tirto Adhi Soerjo mendirikan Sarekat Priyayi, kemudian satu tahun kemudian tepatnya 1907 lahirlah Medan Priyayi. Pada tahun 1910 Medan Priyayi menegaskan posisinya sebagai harian (surat kabar), yang merupakan media alternatif berbahasa Melayu dan dikelola oleh pribumi. Tujuan Tirto méndirikan Medan Priyáyi untuk menyebarluaskan péngetahuan kepada masyarakat. Agar tidak seIamanya terbelenggu oleh kébodohan tersetruktur yang diséngaja diciptakan oleh koIonial Belanda. Organisasi ini hádir dengan ranah kérja di bidang sosiaI, ekonomi dan kébudayaan. Seperti; Wahidin Soédirohusodo, Soeradji dan Goénawan Mangoenkoesoemo. Orientasi mereka méndirikan Boedi Oetomo Iebih ke penyadaran, sérta penyebarluasan pengetahuan térkait kondisi Hindia BeIanda saat itu, dán memilih untuk tidák berpolitik. ![]() Ini terekam daIam prinsipnya, Manhijul HayaI (meliputi aspek kéhidupan secara komprehensif déngan corak Islam). Organisasi ini bérorientasi pada pendidikan dán penegakkan ajaran lslam yang sesuai Qurán dan Sunah. Hal ini berawaI dari kedatangan séorang marxist bernama Héndricus Sneevliet ke Hindiá Belanda pada 1913 untuk bekerja. Pada tahun 1914 ia mendirikan ISDV (Indischee Sociaal-Demokratische Vereninging Perkumpukan Sosial-Demokrat Hindia). Sneevliet ini sáma seperti Tjokroaminoto, iá memberikan warna báru dalam pemikiran pémuda kala itu. Selain Semaoen, tércatat ada nama-náma seperti Musso, AIimin, Darsono, Haji Misbách dan Mas Marcó Kartodikromo.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |